DALIL INFAQ DALAM AL QURAN THINGS TO KNOW BEFORE YOU BUY

dalil infaq dalam al quran Things To Know Before You Buy

dalil infaq dalam al quran Things To Know Before You Buy

Blog Article

Demikian fiqih nafkah mulai dari pengertian, jenis, hukum nafkah untuk istri dan bagaimana ketentuan jumlahnya. Semoga bermanfaat dan Allah memudahkan kita semua untuk memenuhi semua nafkah yang menjadi kewajiban kita. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

Secara umum, pengertian wakaf merujuk pada pemberian secara ikhlas berupa harta benda yang di punyai secara sah untuk tujuan kemaslahatan umat. Sehingga secara lebih spesifik, definisi wakaf Alquran adalah pemberian berupa Alquran untuk kepentingan umat dengan niat karena Allah. Jenis harta yang di wakafkan menurut syariat memang beragam, mulai dari harta berupa uang, harta bergerak seperti kendaraan hingga harta yang tidak bergerak seperti tanah.

Engkau memberinya pakaian sebagaimana engkau berpakaian. Janganlah engkau pukul mukanya, janganlah engkau menjelekannya, dan janganlah engkau meninggalkannya melainkan masih dalam satu rumah.”  

لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ ، صَدَقَ وَعْدَهُ ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

, maka yang diterima Allah adalah dua sedekah, sedangkan yang ditolak oleh Allah adalah satu sedekah yang di dalamnya terdapat al-manna

Pendapat pertama, besaran nafkah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan istri. Berdasarkan hadits Hindun binti Utbah yang Rasulullah persilakan mengambil harta suaminya yang bakhil, sebagian ulama menentukan besarnya nafkah untuk istri diukur menurut kebutuhan istri dengan ukuran yang makruf.

قُلۡ إِنَّ رَبِّي يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَيَقۡدِرُ لَهُۥۚ وَمَآ أَنفَقۡتُم مِّن شَيۡءٖ فَهُوَ يُخۡلِفُهُۥۖ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلرَّـٰزِقِينَ

Lalu bagaimana menentukan kadar ma’ruf nafkah suami kepada istri, berapa besaran minimalnya? Di sinilah para ulama berijtihad. Setidaknya ada tiga poin penting yang menjadi pertimbangan para ulama untuk menentukannya.

عَنْ مُعَاوِيَةَ الْقُشَيْرِىِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا حَقُّ زَوْجَةِ أَحَدِنَا عَلَيْهِ قَالَ أَنْ تُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمْتَ وَتَكْسُوَهَا إِذَا اكْتَسَيْتَ – أَوِ اكْتَسَبْتَ – وَلاَ تَضْرِبِ الْوَجْهَ وَلاَ تُقَبِّحْ وَلاَ تَهْجُرْ إِلاَّ فِى الْبَيْتِ

Di antara janji Allah bagi orang yang suka bersedekah dan membelanjakan hartanya itu ialah melindunginya dari kepanasan kubur dan sedekah itu akan meneduhkannya di hari akhirat.

Bagi mereka yang memiliki bakat di bidang seni atau keterampilan tertentu, infaq bisa dilakukan dengan membagikan karya seni atau keterampilan secara free of charge atau dengan harga yang sangat terjangkau.

Infaq bukan sekadar kewajiban keagamaan, tapi juga menandakan spirit filantropi dan kemanusiaan. Kontribusi infaq tidak hanya terbatas pada pemberian harta, tapi juga meliputi waktu, keahlian, atau tenaga dalam bentuk kerja sosial atau kegiatan amal lainnya.

Ayat di atas juga mengisyaratkan jihad untuk memperbaiki diri. Setelah memperbaiki website diri, baru berjihad sosial dengan memberi rasa aman dan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan. Penafsiran ini juga diamini oleh Dr.

Infaq merupakan salah satu bentuk amal dalam agama Islam yang menekankan pentingnya memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan sebagai wujud kepedulian sosial.

Report this page